HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 28 Januari 2025
Kunjungi Padang Panjang, Anggota DPD RI, Cerint Iralloza. Tampung Aspirasi Pj Wako Sonny Budaya Putra
Pd.Panjang (Minangsatu) - . Anggota DPD RI, Cerint Iralloza Tasya, S.Ked, Senin,27/1/2025, lakukan kunjungan ke Kota Padang Panjang. Kedatangan Cerint, disambut Pj Wako Sonny Budaya Putra, M Si dan sejumlah anggota DPRD setempat.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wako Sonny dan anggota DPRD Padang Panjang menyampaikan sejumlah aspirasi dan usulan masyarakat dan daerah kepada Cerint. Seperti pengembangan peternakan sapi, penambahan dokter spesialis di RSUD, serymta pengembangan Rest Area dikawasan Minang Kabau Village sebagai daya tarik wisata.
Dalam ini, Cerint menyambut positif sejumlah usulan disampaikan kepadanya. Menurut Cerint, semua aspirasi dan usulan disampaikan sangat relevan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya bakal berupaya memperjuangkan usulan ini, ujarnya.
Sementara Pj Wako Sonny, sangat berharap semua usulan disampaikan kiranya nanti dapat terwujud m.
“Kami akan mempersiapkan semua dokumen pendukung, termasuk proposal dan data teknis lainnya, sebagai bahan pengajuan nantinya," ungkap Sonny.
Editor : melatisan
Tag :#senator Asal Sumbar #DPD RI
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO PADANG PANJANG PASTIKAN PENANGANAN PENGUNGSI BERJALAN OPTIMAL
-
BNPB PUSAT TINJAU LOKASI PENANGANAN PASCABENCANA DI PADANG PANJANG
-
PASTIKAN KWALITAS AIR BERSIH, WAKO HENDRI TINJAU SUMBER AIR PERUMDAM TIRTA SERAMBI
-
WAKO HENDRI ARNIS TEGASKAN SATU KOMANDO SAR DAN KEPASTIAN PENANGANAN PENGUNGSI
-
WAKO HENDRI TEGAS MINTA DINAS PUPR MENDATA SECARA DETIL KERUSAKAN PASCA MUSIBAH LONGSOR
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL